Kamis, 29 April 2021

Puisi Untuk Sang Patriot Bangsa

 Dukaku, Duka Negeri ini 

Karya Ni Made Wahyu Supraba Wathi







Tenggelamnya kapal selam milik Indonesia buatan Jerman KRI Nanggala 402 di perairan Bali telah menyisakan duka lara yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, kapal selam yang dijuluki monster laut itu membawa 53 awak hilang kontak seketika saat menggelar latihan penembakan senjata di laut Bali Rabu, 21 April 2021. Akhirnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal dalam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur pada tanggal 25 April 2021.

Mengapa saya merasakan lebih tersayat mendengar berita tentang musibah ini dibandingkan dengan sekian musibah yang melanda negeri ini? Ya mungkin karena yang gugur itu adalah pahlawan atau patriot bangsa yang telah mengabdikan dan mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi tegaknya kedaulatan NKRI yang sangat kita cintai. Mereka adalah putra terbaik yang dengan keberanian dan kegigihannya berjuang menjaga laut Indonesia. 

Semoga mereka yang gugur dalam mengemban tugas negara diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan, kesabaran, ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. 


LASKAR HIU KENCANA 
SELAMAT BERLAYAR DI KEABADIAN
DEDIKASI & PENGORBANANMU AKAN KAMI KENANG SEPANJANG HAYAT 

Rabu, 21 April 2021

Selamat Hari Kartini 2021


Jiwamu akan Selalu Hidup Sepanjang Masa 


Kartini images from www.freepik.com


        Hari ini tepat tanggal 21 April 2021. Bangsa Indonesia tidak akan pernah lupa akan momentum bersejarah pada tanggal 21 April 1879. Ya, itu adalah hari lahir Sang Pahlawan Nasional, Kartini. Setiap tahun kelahirannya selalu diperingati untuk mengenang sosok perempuan yang telah menjadi pelopor kebangkitan kaum perempuan Indonesia. Jiwa, semangat, inspirasi dan pemikirannya dalam memajukan kaum perempuan akan selalu hidup bak rembulan yang senantiasa menerangi gelapnya malam. 
        Seiring berkembangnya zaman, kita perlu menyadari peran dan fungsi perempuan sebagai penerus cita-cita ibu Kartini untuk selalu tegar, tangguh, pantang menyerah, aktif dan kreatif dalam menghadapi segala rintangan.dan kondisi apapun. Hal ini sejalan dengan keadaan saat ini yang masih berada di tengah pandemi walaupun sudah mulai bangkit dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi. Setelah setahun lebih diselimuti pandemi, banyak hal telah kita dapatkan yang nantinya bisa menjadi pelajaran hidup ke depan. Salah satunya menyandang peran sebagai perempuan pendidik yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik di sekolah dan juda anak di rumah. 
        Sebagai  perempuan pendidik, penulis memiliki makna tersendiri untuk mengartikan hari Kartini tahun ini. Dulu, Ibu Kartini memperjuangkan hak dan derajat kaum perempuan agar memiliki kesetaraan dengan kaum laki-laki utamanya hak menempuh pendidikan. Saat ini, bagi penulis,  hari Kartini dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan diri untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi dalam pendidikan dan tentunya dengan tidak melupakan tanggung jawab terhadap keluarga serta kodratnya sebagai seorang wanita. Karya, kreasi dan inovasi seorang perempuan pendidik memang berperan penting dalam masa pandemi ini karena pembelajaran di ruang kelas secara total dibawa ke dalam rumah peserta didik. Ini merupakan tantangan baru bagi pendidik karena belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. 
        Di sinilah penulis memiliki peran penting karena harus beradaptasi dengan kebiasaan mengajar dan mendidik dari rumah. Peran ini tidak mudah dijalankan bagi seorang perempuan pendidik karena harus berperan ganda sebagai pendidik untuk peserta didknya dan juga anak di rumah. Nah, melalui momen hari Kartini inilah, kita diingatkan bahwa perempuan adalah manusia berdaya. Itu berarti bahwa perempuan pendidik memiliki daya dan upaya untuk menciptakan iklim pembelajaran yang bermakna dan memotivasi peserta didik. Salah satu contohnya yakni dengan meng-upgrade kemampuan penguasaan IT dalam mendukung pembelajaran daring agar tercipta pembelajaran yang menarik dan tidak monoton. Selain itu, karakter peserta didik untuk tumbuh menjadi siswa yang mandiri, berdisiplin dan bertanggung jawab merupakan tugas berat yang harus ditanamkan pada pribadi masing-masing siswa saat pembelajaran di rumah. 
        Seperti itulah perempuan pendidik milenial dalam memaknai hari Kartini. Semoga melalui momen hari Kartini ini terlahir Kartini-Kartini modern yang akan selalu meneruskan cita-cita dan perjuangan untuk mencerdaskan anak bangsa yang menjadi generasi emas dan tumpuan negeri ini. 


"TIADA AWAN DI LANGIT YANG TETAP SELAMANYA. TIADA MUNGKIN AKAN TERUS-MENERUS TERANG CUACA. SEHABIS MALAM GELAP GULITA LAHIR PAGI MEMBAWA KEINDAHAN. KEHIDUPAN MANUSIA SERUPA ALAM." (R.A KARTINI)


SELAMAT HARI KARTINI 2021