Kamis, 21 April 2022

Modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual

 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran 




    Sebagai seorang pendidik tentunya pernah menghadapi beragam kasus ataupun permasalahan baik di kelas ataupun secara umum di sekolah yang memerlukan pemikiran dan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Namun, kita belum mampu mengenal atau mengidentifikasi apakah kasus/permasahan tersebut merupakan dilema etika atau bujukan moral. 

    Nah, setelah saya mempelajari modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran dalam Pendidikan Guru Penggerak ini, saya memperoleh banyak pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Yang paling esensial dalam modul tersebut adalah dilema etika dan bujukan moral. Kadangkala, saya merasa bingung dan ragu terhadap kedua istilah tersebut apakah kasus yang saya alami tergolong bujukan moral atau dilema etika. Secara sekilas memang hal tersebut sulit untuk dibedakan dan untuk membedakannnya, diperlukan pengujian pengambilan keputusan dengan penerapan 9 langkah pengambilan keputusan. 

    Dalam alur Demonstrasi Kontekstual di modul 3.1 ini, disajikan beberapa pertanyaan yang memerlukan tanggapan dari saya sendiri selaku CGP. Berikut pertanyaan dan tanggapan yang saya berikan: 

  1. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?
          Tanggapan :

  • Mensosialisasikan materi dan pengetahuan yang saya peroleh kepada semua dewan guru termasuk komunitas praktisi yang saya bentuk di sekolah melalui rapat rutin dewan guru. 
  • Mensosialisasikan materi dan pengetahuan yang saya peroleh dalam moda daring lewat WAG. 
  • Mensosialisasikan materi-materi program guru penggerak melalui tulisan-tulisan di blog pribadi saya. 
  • Mensosialisasikan materi-materi program guru penggerak melalui video yang diupload ke channel youtube pribadi saya.
  • Saya akan mengajak teman sejawat saya di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan sesuai apa yang sudah saya pelajari di modul 3.1. Ketika saya berada dalam situasi dilema etika maupun bujukan moral yang saya alami maka dalam mengambil keputusan harus berdasarkan pada keempat paradigma dilema etika, ketiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. 

  2.  Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan                     berdasarkan pemimpin pembelajaran?

        Tanggapan : 

    • Pertama, menentukan dan menganalisis masalah/kasus yang saya hadapi apakah tergolong. dilema etika atau bujukan moral
    • Kedua, menentukan paradigma apa yang ada pada permasalahan tersebut. Ada empat paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yaitu  Individu lawan masyarakat (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).
    • Ketiga, menentukan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu prinsip berfikir berbasis hasil (Ends-Based Thinking), prinsip berfikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking) dan prinsip berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking). 
    • Selanjutnya adalah menguji keputusan yang saya ambil melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
      1. Menentukan nilai-nilai yang bertentangan pada permasalahan yang sedang di hadapi
      2. Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi tersebut
      3. Menentukan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut
      4. Melakukan uji benar  vs salah dalam situasi tersebut, Uji Legal yaitu menentukan apakah ada aspek pelanggaran hukum, Uji Regulasi yaitu menentukan apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut, Uji Intuisi yaitu menentukan apakah ada yang salah dalam situasi tersebut berdasarkan perasaan dan intuisi, uji publikasi yaitu menguji persaan bila keputusan yang diambil dipublikasikan di halaman depan Koran dan uji panutan/ idola yaitu menentukan keputusan apa yang akan diambil oleh panutan/idola  dalam situasi tersebut
      5. Menentukan paradigma yang terjadi pada kasus  yang dihadapi
      6. Menentukan prinsip yang akan digunakan
      7. Menentukan penyelesaian yang kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut (Investigasi Opsi Trilemma)
      8. Menentukan keputusan yang akan diambil.
      9. Melihat kembali keputusan yang diambil dan merefleksikannya.

     3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan,                 hari apa?    

         Tanggapan : 

Saya akan menerapkan langkah-langkah tersebut ketika saya ataupun rekan sejawat saya  menemui situasi dilema etika yang dimulai dari pengambilan keputusan berdasarkan empat paradigma dilema etika, tiga prinsip dilema etika dan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Melalui langkah-langkah tersebut, saya berharap keputusan yang dihasilkan tepat, bermakna dan bertanggung jawab serta baik untuk semua pihak.  

     4. Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai          pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan             apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

        Tanggapan : 

Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, saya memerlukan rekan sejawat  dan juga rekan sesama calon guru penggerak sebagai teman diskusi untuk menganalisis dan menentukan  apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif. Saya juga  meminta masukan dan bantuan dari kepala sekolah dan anggota komunitas praktisi yang saya bentuk di sekolah  untuk berdiskusi, berbagi dan berkolaborasi dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.