Salah satu wadah belajar yang perlu diperhatikan agar kegiatan belajar nyaman dan menyenangkan adalah kelas. Untuk mengakomodasi dan merangkul semua harapan, impian dan tujuan murid dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, saya selaku pendidik perlu membangun budaya positif di kelas. Upaya membangun budaya positif yang mendukung pembelajaran berpihak pada murid yakni salah satunya dengan membentuk kesepakatan kelas.
Kesepakatan kelas yang dibentuk tentunya berisi tentang harapan guru terhadap murid dan juga harapan siswa terhadap guru. Nah, kesepakatan kelas yang sudah saya bentuk bersama murid di semua kelas yang saya ajar sudah mencerminkan hal tersebut, di mana kesepakatan kelas memuat peraturan yang baik yang disusun dalam bentuk kalimat positif, mudah dipahami, dapat direvisi apabila ada hal yang mungkin tidak bisa diterapkan, nyata dapat dilaksanakan dan tentunya berpihak pada murid.
Perlu saya tekankan bahwa kesepakan kelas atau keyakinan kelas adalah sesuatu hal yang telah disepakati bersama, maka dari itu saya menekankan kepada murid bahwa kesepakatan kelas harus murni dilaksanakan secara bersama-sama dengan penuh kesadaran tanpa ada sanksi atau hukuman. Hal-hal yang telah murid sepakati tentunya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Selama ini, murid-murid di semua kelas yang saya ajar ada perubahan perilaku dan mulai bertindak sesuai dengan kesadaran dan tanggung jawab mereka. Tetapi, saya menyadari bahwa tidak serta-merta para murid bisa melaksanakan kesepakatan kelas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Hal itu masih perlu proses bagi murid-murid saya untuk bisa melaksanakannya secara bertahap dan berkesinambungan. Saya yakin sepanjang semua warga sekolah yang terlibat saling mendukung dan mengingatkan, para murid bisa melaksanakan kesepakatan kelas sehingga bisa tercipta budaya positif yang nantinya menjadi salah satu pendukung tercapainya visi sekolah.
