Refleksi Minggu I
Setelah mengikuti proses pembelajaran selama satu minggu baik secara langsung melalui Lokakarya 0 maupun melalui LMS, berikut akan saya uraikan refleksi minggu I dengan menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Refleksi model 4F ini terdiri dari 4 tahapan yang dimulai dari:
1. Fact (Peristiwa)
- Kegiatan PGP ini diawali dengan pelaksanaan lokakarya 0 (perdana) yang bertempat di SMP Negeri 4 Bebandem. Kegiatan lokakarya perdana ini dibuka oleh Kadisdik Kab.Karangasem yang didampingi oleh dinas pendidikan provinsi dan juga dari P4TK Kementrian. Setelah kegiatan dibuka, selanjutnya agenda diambil alih oleh PP (Pengajar praktik) yang memberikan paparan kegiatan yang akan kami jalani baik dalam lokakarya perdana ini maupun pendidikan selam 9 bulan ke depan. Selanjutnya, peserta CGP dibagi menjadi beberapa kelompok yang didampingi oleh Pengajar praktik dan kepala sekolah dari masing-masing CGP.
- Dalam kelompok, peserta CGP yang didampingi oleh PP mengikuti rangkaian kegiatan kolaboratif yang diawali dengan membuat kesepakatan kelas, menyampaikan harapan dan kekhawatiran, menuliskan komitmen bersama dan diakhiri dengan refleksi diri.
- Setelah kegiatan lokakarya perdana, beberapa hari kemudian tepatnya pada tanggal 14 Oktober 2021, LMS mulai bisa diakses dan pembelajaran daring pun dimulai. Sebelum CGP memulai proses pembelajaran, terlebih dahulu CGP mengikuti pretes untuk mengetahui kemampuan awal tentang pembelajaran dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
- Setelah pretes, CGP pun mulai mengeksplorasi pembelajaran di LMS. Sebelumnya, fasilitator meminta kami selaku CGP untuk mengatur waktu/jadwal untuk vicon I yang membahas informasi tentang sistem pelaksanaan pembelajaran di LMS dan juga sebagai ajang untuk saling berkenalan antar sesama CGP.
2. Feeling (perasaan)
Setelah mengikuti proses pembelajaran kurang lebih 1 minggu di LMS, saya merasa senang dan terinspirasi terhadap pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Pola pikir dan wawasan saya mulai terbuka terutama tenang konsep dasar pendidikan dan pengajaran. Saya jadi tahu tentang peran guru yang seharusnya lebih dominan untuk menuntun anak daripada mengajar.
3. Findings (Temuan pembelajaran)
- Dalam LMS, saya belajar banyak hal tentang filosofi dan pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran. Materi demi materi berusaha saya pahami secara mendalam hingga berhasil merefleksikan pemikiran beliau menurut pandangan saya.
- Bersama fasilitator dan rekan CGP yang lain, saya juga mempelajari dan mendalami konsep dan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam kegiatan ruang kolaborasi. Di sana, setiap CGP diberi kesempatan untuk menuangkan pendapat/ide dalam diskusi yang nantinya bisa menghasilkan buah pikiran untuk dipresentasikan dalam kelompok.
4. Future (Penerapan)
- Setelah memahami dan mempelajari filosofi dan pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya akan berusaha menerapkan konsep-konsep dari beliau seperti peran guru lebih ditekankan untuk menuntun siswa, menanamkan karakter siswa melalui pembiasaan dan lebih memerdekakan anak dalam menentukan kegiatan belajarnya.
- Untuk pembelajaran pada minggu berikutnya, saya akan lebih disiplin mengatur waktu dalam hal mempelajari materi di LMS dan memaksimalkan dalam pembuatan tugas.