Kamis, 15 Mei 2025

LITERASI BALITAL IV TP 2024/2025

 LITERASI BALITAL IV TP 2024/2025




Gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengirim sejumlah pelajar yang dicap "nakal" ke barak militer untuk menjalani pendidikan karakter selama 14 hari.

Program pendidikan karakter berbasis barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. 

Program tersebut memiliki tujuan untuk membina anak-anak yang dianggap "nakal" dengan pendekatan disiplin ala militer. 

Akan tetapi, banyak pihak mempertanyakan efektivitas dan dampak psikologis dari metode tersebut. Program tersebut menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.


Sebagai siswa, bagaimana anda menanggapi hal ini? Berikan gagasan/pendapat/pandangan/persepsi anda terkait program tersebut! 

INGAT!!! Pendapatmu murni dari buah pikiran anda!


13 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya setuju sebagian dengan program ini, karena pendidikan karakter itu penting, apalagi jika dilakukan dengan disiplin tinggi seperti di militer. Tapi, saya tidak sepenuhnya setuju kalau semua siswa "nakal" langsung dikirim ke barak tanpa pendekatan psikologis terlebih dulu. Bisa saja mereka justru trauma atau makin memberontak.

    Sebaiknya, program ini digabungkan dengan bimbingan konseling, pendekatan emosional, dan pelatihan soft skill, bukan hanya fisik dan disiplin. Setiap anak punya latar belakang berbeda, dan pendekatannya pun harus disesuaikan.

    BalasHapus
  3. Menurut saya, program barak militer ini bisa membantu siswa yang dianggap "nakal" menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. Tapi, cara ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merugikan mental siswa. Harus ada bimbingan dari guru dan psikolog supaya tujuannya tercapai tanpa menyakiti. Jadi, saya setuju asal dijalankan dengan bijak dan manusiawi.

    BalasHapus
  4. Menurut saya, program kirim siswa "nakal" ke barak militer itu ada baik dan buruknya. Baiknya, siswa bisa belajar disiplin dan tanggung jawab. Tapi, tidak semua siswa cocok dibina dengan cara keras. Bisa saja mereka punya masalah pribadi yang butuh pengertian, bukan tekanan.

    BalasHapus
  5. menurut saya program barak militer ini sangat bagus terutama untuk anak anak yang memang di kenal nakal.Jika tidak didisiplinkan mereka akan semakin nakal dan bisa saja melakukan hal yang lebih buruk lagi.
    Jika ada yang mengatakan kondisi psikologisnya akan terganggu,menurut saya tidak akan terganggu karena mungkin yang masuk program ini masih berteman dekat dan mereka juga masih bisa berkomunikasi seperti biasa kecuali mereka sendiri dan tidak ada teman yang di ajak mengobrol bisa saja kondisi psikologisnya akan tergganggu.

    BalasHapus
  6. Saya kurang setuju dengan program tersebut. Meskipun tujuannya baik untuk mendisiplinkan siswa, pendekatan militer bisa berdampak negatif pada psikologis anak. Pendidikan karakter sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih manusiawi dan mendidik, bukan dengan cara yang keras.

    BalasHapus
  7. Menurut saya sebagai siswa SMA, program pendidikan berbasis militer memang bisa bikin anak jadi lebih disiplin. Tapi kalau caranya terlalu keras, bisa bikin stres atau trauma. Anak nakal nggak selalu harus dihukum keras, kadang mereka cuma butuh perhatian dan bimbingan yang tepat. Jadi, menurut saya program ini harus dilakukan dengan cara yang bijak dan tetap memperhatikan perasaan anak-anak.

    BalasHapus
  8. Menurut saya, program barak militer ini bisa membantu siswa yang dianggap "nakal" menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. Tapi, cara ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merugikan mental siswa. Harus ada bimbingan dari guru dan psikolog supaya tujuannya tercapai tanpa menyakiti. Jadi, saya setuju asal dijalankan dengan bijak dan manusiawi.

    Balas

    BalasHapus
  9. Jadi menurut saya program ini bisa saja dijalankan tapi harus dengan evaluasi terus menerus dukungan ahli psikologi dan melibatkan keluarga agar perubahan yang terjadi bukan karena takut tapi karena kesadaran dari dalam diri anak itu sendiri

    BalasHapus
  10. menurut saya pembinaan ber barak militer terhadap siswa yang dianggap nakal memiliki dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah siswa menjadi lebih disiplin dan teratur.
    dampak negatifnya siswa menjadi merasa tertekan dengan dunia kemiliteran yang keras. jadi saya setuju 50% dan kurang setuju 50%

    BalasHapus
  11. menurut saya tentang barak militer tersebut sangat bagus karena sangat membantu mendisiplinkan siswa yang nakall,tetapi saya juga meragukan hal itu karena dengan mengikuti barak militer yang mungkin bisa merusak mental anak tersebut,lebih baik jika ada pembimbingan mental yang tegas dan secara psikolog agar mental anak" tidak down,kalo dari saya saya setuju adanya program itu namun dijalankan dengan bijak.

    BalasHapus

  12. Menurut saya, program pendidikan karakter berbasis barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat memiliki niat yang baik, yaitu membentuk disiplin dan tanggung jawab pada siswa yang dianggap "nakal". Dengan pendekatan militer, siswa mungkin bisa lebih teratur dan memiliki sikap yang lebih baik setelah menjalani pelatihan selama 14 hari.
    Namun, saya juga khawatir bahwa pendekatan militer bisa memberikan tekanan mental dan psikologis yang berlebihan, terutama bagi siswa yang sebenarnya hanya butuh perhatian atau pendekatan yang lebih lembut. Tidak semua anak cocok dengan metode keras seperti itu.

    BalasHapus