ANALYTICAL EXPOSITION

 

ANALYTICAL EXPOSITION

1.      SOCIAL FUNCTION (Fungsi social)

To persuade the readers that something is the main case. (Untuk membujuk/mengajak pembaca bahwa sesuatu tersebut merupakan masalah yang utama/penting)

2.      GENERIC STRUCTURE

1). Thesis

 It introduces topics and indicates the writer’s opinion/position. It states the writer’s point of  view about the topic discussed. (Memperkenalkan topic dan menunjukkan pendapat/posisi penulis. Menyatakan sudut pandang penulis tentang topic yang didiskusikan).

2). Arguments

Arguments support the thesis. The number of arguments is various and supported by evidence and explanation. (Argumen berisi pendapat yang mendukung/menjelaskan tesis. Jumlah argument bervariasi dan harus didukung oleh fakta dan penjelasan).

3). Reiteration

It restates/conclude the point of view of the writer. It strengthens the thesis. (Menyatakan kembali/menyimpulkan sudut pandang penulis dan memperkuat tesis/topic).

The following phrases are usually used:

a.       From the fact above, …

b.      I personally believe. …

c.       Therefore, my conclusion is that …

d.      I conclude tthat …

3.      EXAMPLE OF ANALYTICAL EXPOSITION TEXT

The pandemic corona virus has infected more people and invited more victims. People should stay home to ban the pandemic disease. There are some reasons for that. 

The first, people should stay home because if they have physical contact, people will be easier infected each other.

The second, people have to stay home so for the people who has been infected can't take the virus to infect others.

The last, staying home make people cure themselves instead of infect the others.

From the reason above, staying at home is the best way to stop this pandemic disease causes more victims.

The structure of the text:

Thesis

The pandemic corona virus has infected more people and invited more victims. People should stay home to ban the pandemic disease. There are some reasons for that. 

Arguments

The first, people should stay home because if they have physical contact, people will be easier infected each other.

The second, people have to stay home so for the people who has been infected can't take the virus to infect others.

The last, staying home make people cure themselves instead of infect the others.

Reiteration

From the reason above, staying at home is the best way to stop this pandemic disease causes more victims.

 

 

CONGRATULATIONS & COMPLIMENTS (Part 1)

 Congratulations (Ucapan Selamat)

Ekspresi ini digunakan untuk memberikan kata selamat kepada seseorang. Misalnya:

Tata baru saja lulus dari salah satu perguruan tinggi. Kemudian, Edi memberikan kata selamat kapadnya.

Tata    : I have graduated in this year. Now, I am very happy.

Edi      : Congratulations on your graduation, Tata.

Tata    : Thank you very much, Edi.

Ada beberapa jenis Expression of Congratulation, diantaranya: 

·         Someone's Birthday

·         Someone's Wedding

·         Christmas day

·         Idul Fitri day

·         New Year

·         Valentine days

·         Anniversary 

 

dan masih banyak lagi yang lain.

 Berikut contoh Expression of Congratulations:

·         Congratulation my friend!

·         Congratulation on your promotion.

·         Congratulation for your graduate.

·         Let me congratulate on your success.

·         I congratulate you on your achievements.

·         Congratulation on your success.

·         Congratulation on your achievements.

 

Respon yang harus diberikan adalah:

·         Thank you.

·         Thank you very much.

·         Thanks, I needed that.

·         It’s very kind of you to say that.

·         It’s very kind of you to say so.

·         Thank you, I still need to learn more.

·         It’s nothing at all.

 Perhatikan lagi contoh dalam komik berikut!

Suggestion and Offer Game

 Silakan mainkan game berikut!

Suggestion and Offer Game 

HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Tengah Pandemi

                       HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Tengah Pandemi 

          Ada nuansa yang jauh berbeda dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini. Mengapa? Tiada jawaban selain karena si Covid-19. Dalam kurun waktu sekitar 7 bulan sejak pertama kali wabah ini muncul, wajah negeri ini berubah total yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Diantaranya, pandemi ini telah mengubah wajah pendidikan Indonesia. Sistem pendidikan yang sebelumnya terstruktur dengan tatap muka, harus ditransformasi menjadi pembelajaran jarak jauh yang diidentikkan dengan BDR (Belajar Dari Rumah). Segala proses pelaksanaan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring (online) demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. 

         Begitupun dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 yang juga dilaksanakan secara virtual. Perbedaan sangat terlihat dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI selalu diwarnai dengan berbagai kegiatan/lomba yang melibatkan partisipasi orang banyak. Tapi di tahun ini, semua hal tersebut tidak lagi kita jalani dengan meriah dan sorak gembira di keramaian. Walaupun berada pada kondisi pandemi saat ini, kobaran semangat untuk tetap merayakan HUT Kemerdekaan RI masih tetap membara. Terbukti dengan tetap diadakannya upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang pelaksanaanya tetap mengacu pada protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. 

        Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 digelar minimalis dan terbatas. Personil dalam upacara peringatan ini dibatasi dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak fisik. Ini adalah ketentuan pusat yang harus diikuti oleh semua pemerintah daerah. Upacara peringatan kemerdekaan RI ini tidak hanya dilaksanakan dan diikuti secara langsung di lapangan tapi juga bisa diikuti secara virtual/online yang disiarkan secara live. Di sinilah kreativitas kita berperan penting, selalu berusaha menemukan solusi untuk bisa keluar dari permasalahan. Ya jelas, permasalahannya bagaimana memperingati HUT Kemerdekaan RI di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang dilaporkan jumlah orang yang terpapar semakin meningkat setiap hari. 

     Meskipun perayaan peringatan tahun ini berlangsung terbatas, semangat tetap membara seperti yang diungkapkan oleh presiden Jokowi di istana merdeka saat memberikan pidato dalam mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI yang ke-75 hari ini. "Namun, semangat yang sama tetap membara. Di balik setiap kesulitan, selalu ada kemudahan. Berjarak fisik, tapi tetap bersatu hati,". 

                        DIRGAHAYU HUT KEMERDEKAAN RI KE-75

Introducing Game

 Silakan mainkan Game berikut! 

Introducing Game 

Puisi

Birth of Hope

Komic New Normal di Sekolah

Adaptasi New Normal di Sekolah 

Silabus Bahasa Inggris Kelas XII Kurikulum Khusus

Silabus Bahasa Inggris XII

Soal PAT Bahasa Inggris Kelas X 2019/2020

Kerjakan soal PAT berikut!

Silabus Bahasa Inggris Kelas XI Kurikulum Khusus

Silabus Bahasa Inggris XI    

Silabus Bahasa Inggris Kelas X Kurikulum Khusus

 Silabus Bahasa Inggris X 

Materi Preview Blog kelas X

 Silakan baca materi pada Tentang blog.

Link download Rekap Absensi X BB 3

Tentang Blog

Tentang Blog ini

Ada sisi baik yang ada dibalik pandemi Covid-19 ini, yaitu meningkatnya literasi digital para guru dalam memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didiknya. Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran daring (online) serta merta telah mengejutkan seluruh insan pendidik di negeri ini. Di sini, para guru senantiasa dituntut untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam mendesain pembelajaran yang bermakna yang tentunya didukung juga oleh kemampuan menerapkan teknologi informasi sekarang ini. Banyak guru berlomba-lomba memburu ilmu meningkatkan kompetensi mereka agar bisa melaksanakan pembelajaran daring secara optimal. 

Blog ini dibuat sebagai media pelaksanaan pembelajaran dalam mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 ini. Pembelajaran jarak jauh dengan melakukan proses pembelajaran secara daring (online) merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang bisa kita lakukan dalam situasi saat ini. Peserta didik diharuskan mengikuti pembelajaran dari rumah (BDR) untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang semakin meluas. 

Contohnya saya sebagai penulis dan pembuat blog ini. Penulis menggunakan blog sebagai media pembelajaran karena cukup mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Kita bisa dengan mudah untuk mengisi konten, menyisipkan gambar atau video dan juga menautkan ke channel You Tube yang kita miliki atau google form yang kita buat. Dengan demikian, siswa dapat mengakses informasi belajar dan meningkatkan keterampilan teknologinya, berbagi dan menggunakan ulang konten-konten pembelajaran. 

Melalui blog ini, diharapkan dapat lebih menarik minat dan perhatian peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dari rumah. Blog ini berisikan segala materi baik itu tentang perangkat pembelajaran guru dan juga materi tentang pembelajaran bahasa Inggris. Di samping itu, blog ini juga memuat karya kreativitas dan inovasi yang penulis hasilkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik selama mereka belajar dari rumah. 

Misalnya, di bawah ini adalah salah satu video yang diambil dari channel You Tube saya. Video ini sebagai media pembelajaran saya dalam mengajarkan materi bahasa Inggris.